Pada saat itu, aku belum bisa menafsirkannya.
Bukan cinta yang ku rasa,
bukan kasih yang ku puja,
bukan pula pacar yang ku pinta
Karena, aku fikir untuk itu hanyalah nafsu belaka..
Aku terus mencari, hingga aku temui..
Rasa apakah itu??
Apakah rasa leci?
Atau rasa kopi??
Mungkinkah itu rasa madu???
Dan pada akhirnya, kini aku tahu..
Rasa apakah itu?!!?
Yeah^^
Manis, asam, pahit..
Dia adalah sahabatku, selalu apa adanya..
Jika manis tersenyum gembira, asam pun berbagi rasa.
Jika pahit yang dirasa, ku harap kata sabar merubah kesedihannya.
Aku tidak ada disampingnya, bahkan tidak pernah bertatap muka dengannya.
Tapi dari sini, aku selalu mencoba menghiburnya.
Tersenyum kecil walau tidak bisa dipandang oleh mata..
Sahabatku, Anything for you..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar